Denly

Gunung Mahawu

Selain gunung Soputan, di Sulawesi Selatan terdapat gunung lain yang tak kalah tenarnya, yakni Gunung api Mahawu (1300 m). Mahawoe atau Roemengas merupakan nama lain dari gunung yang masih aktif ini. Di lereng Gunung api Mahawu, dapat ditemui beberapa pemukiman, hutan, dan area persawahan. Kendati demikian, aktifitas manusia di dalam hutan boleh dikatakan cukup minim dan hanya bersifat sementara. Mahawu selain keindahannya, juga telah dikenal sebagai gunung yang sering meletus. Dalam catatan sejarah, gunung ini telah meletus pada tahun 1789. Pascatahun 1789, gunung ini meletus beberapa kali dan terakhir pada tahun 1999.

Tidak disarankan untuk melakukan perjalanan ke puncak Mahawu terutama dalam jumlah banyak, lebih dari lima orang. Hal tersebut disebabkan karena di puncak Mahawu lahan untuk berkemah sangat sempit, bahkan tempat duduk untuk beristirahatpun tidak leluasa dan langsung berhubungan dengan bibir kawah. Alasan lain, tidak disarankannya melakukan pendakian ke kawah Mahawu karena konsentrasi gas sulfur yang tinggi. Apabila pengunjung dalam kondisi yang lelah kemudian menghirup gas belerang dapat menyebabkan pusing dan mual.

Pendaki yang berada di gunung ini tak hanya menikmati pemandangan indah sekitar Mahawu. Namun lebih dari itu, keasrian dan pesona hutan lindung di kawasan gunung ini juga menambah daya tarik tersendiri. Kawasan hutan lindung tersebut hanya terdapat di daerah lereng hingga daerah menuju puncak Mahawu. Ketinggian hutan ini mulai dari 600 m hingga 1200 m di atas permukaan laut.

Gunung Mahawu berdampingan sangat dekat dengan Gunung Lokon sebagai tempat wisata geologi. Menyenangkan bila memanfaatkan wilayah sekitar Lokon sebagai alternatif berdarmawisata. Begitu juga menyaksikan petani cengkeh, kopi, coklat, sayur-mayur, dan buah-buahan yang banyak dihasilkan oleh penduduk di sekitar Gunung Mahawu ini.

Mahawu, Wagio, dan Mawuas merupakan tiga kawah yang mengitari Gunung api Mahawu. Secara geografis, ia berada di titik koordinat 01˚ 21,5 LU dan 124˚ 51,5 BT. Posisi gunung ini masuk dalam wilayah Kecamatan Tomohon, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Gunung Mahawu berjarak 25 Km dari kota Manado. Untuk sampai di sana, kita dapat menggunakan fasilitas kendaraan umum ataupun carter mobil dari Manado menuju ke kota kecamatan Tomohon via jalan beraspal yang sudah mulus. Dari Tomohon, kita harus menuju ke Pos Pengamatan Gunung api Mahawu dan Lokon di Kakaskasen.

Bila ingin mencapai puncak Mahawu dari Kakaskasen, kita dapat menggunakan kendaraan umum sampai ke dekat desa Rurukan. Selanjutnya, berjalan kaki ditempuh melalui jalan setapak hingga puncak Mahawu dalam waktu satu hingga dua jam











by. Denly Munaiseche



Sumber :http://www.ceritamu.com/Kumpulan-Cerita/Wisata/Gunung-Mahawu.aspx

Related

Wisata Alam 6138563662375384547

Posting Komentar

emo-but-icon

Rumah Kayu Manado

Rumah Kayu Manado
Mulai 40jtan

Visit Sulut 2014

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Hot in week

Rekomendasi

Pulаu Manado Tuа | jalan jalan kе mаnаdо

Tempat wіѕаtа tеrbаru di Mаnаdо ini bеrаdа dі Manado Tua Satu, KесаmаtаnBunаkеn, Kоtа Mаnаdо, Prоvіnѕі Sulаwеѕі Utаrа. Tеmраt wisata іnі ber...

Populer

Comments

Lazada Indonesia
item