Danau Linow

https://visitsulut.blogspot.com/2011/10/danau-linow.html
Di sekitar danau ini, terdapat satwa endemik berupa burung blibis dan ribuan serangga yang oleh penduduk setempat dinamakan "sayok" atau "komo". Serangga unik yang hidup diair tapi bersayap dan bisa terbang ini menjadi konsumsi penduduk setempat. Kadang-kadang terdengar kicauan burung-burung kecil dan burung putih be sar melintasi danau. Burung-burung dari berbagai spesies dan ukuran ini membangun ru mah di sekeliling danau. Selain itu, aneka ragam tumbuh tumbuhan juga hidup di sana.
Ada sebuah tempat berumput hijau di tepi danau yang sangat ideal untuk makan siang tatkala bertamasya bersama keluarga sembari berteduh di bawah pohon dan menikmati hem busan angin yang sejuk.
Di samping panorama sekitar danau yang elok, danau ini memili ki ciri khas tersendiri. Danau ini berkadar bele rang tinggi, sehingga warna air danau yang muncul selalu berubah-ubah. Ia selalu tampil cantik akibat munculnya warnawarni tadi.
Pengunjung akan takjub dengan warna yang berubah tatkala meliriknya dariberagam sudut. Kendati demikian, mesti diingat bahwa pengunjung harus hati-hati dengan kuba-ngan lumpur panas mendidih yang berada di tepi danau.
Danau yang ‘menyimpan’ warna-warna indah dan selalu berubah-ubah ini berada di wilayah Minahasa, Sulawesi Utara atau lebih tepatnya masuk teritori Kabupaten Tomohon. Danau ini bisa dicapai dengan angkutan umum/mikrolet dari terminal bus di kota terdekat, yakni Kota Tomohon. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan berja lan sekitar 700 meter untuk ke Danau Linow. Peminat wisata alam berupa danau Linow, dapat melihat pesona desa Lahendong yang berada di dekat danau. Di sana, anda dapat menyewa penginapan barang satu dua hari.